Rumah sakit merupakan sarana pelayanan kesehatan, senantiasa diharapkan dapat memberikan perawatan yang baik. Penderitaan yang dirasakan pasien dan keluarganya berkurang apabila sembuh dalam waktu singkat. Oleh karena adanya infeksi maka terjadi hambatan penyembuhan. Keadaan tersebut menyebabkan waktu perawatan yang semakin lama. Osteomielitis kronis adalah infeksi berulang dan persisten yang berlangsung dari bulan ke tahun dan merupakan komplikasi umum dari patah tulang terbuka, operasi fiksasi internal, kaki diabetik, dan infeksi tulang lainnya. Ekstremitas bawah lebih sering terkena osteomielitis pascatrauma kronis dibandingkan dengan bagian tubuh lainnya.
Pendekatan terapeutik yang berfokus pada infeksi tulang dapat secara tidak sengaja merusak jaringan lunak dan menyebabkan kerusakan luka dan kontraktur parut lokal. Selain itu, keadaan peradangan yang berkepanjangan pada luka jaringan lunak yang terkena osteomyelitis tulang dapat menyebabkan pengerasan jaringan lunak dan hilangnya elastisitas, yang dapat menghambat penyembuhan luka. Oleh karena itu, penggantian jaringan lunak yang rusak dengan yang sehat biasanya diperlukan. Salah satu metode pembedahan yang digunakan untuk mendorong penyembuhan pada luka tekan atau osteomayelitis kronis dengan cacat jaringan lunak adalah operasi flap, yang melibatkan pengambilan bagian kulit dengan suplai darah utuh dan menempatkannya di atas area luka.
Flap memainkan peran utama dalam penyembuhan luka dengan struktur terbuka. Operasi flap dapat membantu mencegah rawat inap yang lama dan menurunkan morbiditas. Operasi flap digunakan untuk mencegah dan mengatasi komplikasi, termasuk infeksi tempat operasi dan infeksi lainnya, dehiscence, kekambuhan, nekrosis flap, defisiensi nutrisi, dan pencegahan keganasan dan seroma atau hematoma. Berbagai jenis teknik operasi flap digunakan, tetapi flap miokutaneus paling baik membantu menyembuhkan osteomielitis dan membatasi kerusakan yang disebabkan oleh pencukuran, gesekan, dan tekanan karena flap memberikan vaskularisasi pada otot, lemak subkutan, dan kulit. Beberapa kasus ortopedi memiliki risiko terjadinya infeksi, salah satunya pasien dengan fraktur terbuka. Infeksi luka terus menjadi masalah medis yang utama karena mempengaruhi hasil prosedur bedah dan pengaruhnya terhadap lama tinggal di rumah sakit serta tingginya biaya perawatan. Salah satu tindakan yang dapat dilakukan dalam upaya untuk menurunkan angka mobiditas adalah dengan adanya tindakan flap. Keberhasilan dalam tindakan dan manajemen perawatan setelah flap tidak lepas dari peran sumber daya manusia (SDM) yang ada. Seminar dengan tema “flap surgery in orthopaedics” ini diharapkan meningkatkan pengetahuan tenaga kesehatan sehingga dapat mewujudkan pelayanan yang bermutu.
Webinar Flap Surgery In Orthopaedics
Posted by Administrator, 09 Mei 2025 :
Online
:
09 Mei 2025 s/d 27 Mei 2025, 07.00 - 16.00 WIB
:
27 Mei 2025 s/d 27 Mei 2025, 13.00 - 16.00 WIB
:
250 Peserta - Sisa : 250 Peserta
:
Rp 50.000.-
:
Pegawai RSO
:
OPEN
:
Daring