A. Latar Belakang
Cardiac Arrest adalah berhentinya fungsi jantung secara tiba-tiba pada seseorang yang telah atau belum diketahui menderita penyakit jantung. Waktu dan kejadiannya tidak terduga, yakni segera setelah timbul keluhan (American Heart Association, 2010). Kematian otak dan kematian permanen terjadi dalam jangka waktu 8 sampai 10 menit setelah seseorang mengalami cardiac arrest. Cardiac arrest dapat dipulihkan jika tertangani segera dengan melakukan Cardio Pulmonary Resusitation (CPR) atau Resusitasi Jantung Paru (RJP) dan defibrilasi untuk mengembalikan denyut jantung normal. Kesempatan pasien untuk bisa bertahan hidup berkurang 7 sampai 10 persen pada tiap menit yang berjalan tanpa CPR dan defibrilasi (American Heart Assosiation, 2010).
Berdasarkan hasil penelitian dari American Heart Association didapatkan data bahwa 64% pasien dengan cardiac arrest yang mendapatkan penanganan segera dapat bertahan hidup tanpa kerusakan otak. Inti dari penanganan cardiac arrest adalah kemampuan untuk bisa mendeteksi dan bereaksi secara cepat dan benar untuk sesegera mungkin mengembalikan denyut jantung ke kondisi normal untuk mencegah terjadinya kematian otak dan kematian permanen. Penanganan secara cepat dapat diwujudkan jika terdapat tenaga yang memiliki kemampuan dalam melakukan langkah-langkah chain of survival saat cardiac arrest terjadi.
B. Tujuan
Tujuan Umum
Untuk meningkatkan keberhasilan dalam menolong pasien dengan aritmia yang mengancam nyawa melalui Kerjasama tim dalam melakukan resusitasi.
Tujuan Khusus
1. Peningkatan kualitas sumber daya manusia terutama tenaga kesehatan di RS
2. Meningkatkan pengetahuan serta keterampilan tenaga kesehatan dalam bidang kegawatdaruratan kardiovaskular.
3. Tenaga kesehatan tersertifikasi standar ACLS AHA
C. Materi
- The Science of Resuscitation
- Systematic Approach
- Testing Station: Airway Management
- Technology Review
- Acute Coronary Syndromes
- Acute Stroke
- Team Dynamics and Megacode
- Learning Station : Cardiovascular Arrest (VF/VT Pulseless/Asystole/PEA)
- Learning Station : Bradycardia
- Learning Station : Tacychardia: Stable and Unstable
- Learning Station : Immediate Post-Cardiovascular Arrest
- Learning Station : Megacode Practice
D. Peserta
Peserta workshop adalah Dokter dan Perawat Internal maupun Eksternal RS. Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta sejumlah 25 orang setiap batch.
E. Narasumber
- Dr. dr. Wahyuni Dian Purwati, Sp. EM
- Ns. Tommy F. Wowor., S. Kep., M.M., M. Kep
- Ns. Cindy HMP Simangunsong., S. Kep
F. Pelaksanaan dan Tempat
Hari / Tanggal : Jumat - Selasa / 9,12, dan 13 Agustus 2024
Waktu : 07.00 – 18.00 WIB
Tempat : Auditorium Lt. 3 Gd. Perkantoran RS. Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta
G. Administrasi Peserta
Biaya Pelatihan : Rp. 4.500.000,-
Pembayaran dapat ditransfer melalui nomor rek :
RPL 028 RSOP Dr. R. Soeharso Ska
Bank Mandiri
No. Rek. 138-000-2002-330
Bukti transfer dapat diupload di sistem informasi https://ediklat.rso.go.id
Jika memilih metode transfer maka wajib upload bukti, Maksimal 3x24 jam setelah klik daftar pelatihan.
Jika lebih dari 3 hari, maka akan otomatis batal pendaftarannya.
H. Sekretariat
Tim Kerja Pendidikan dan Pelatihan RSO
Jl. Ahmad Yani, Pabelan, Kartasura, Sukoharjo
Telp : (0271) 714458
Ext : 125
Contact Person : Timker DIKLAT - 08979752065