
A. LATAR BELAKANG
Orientasi pelayanan Rumah Sakit dituntut untuk lebih responsif terhadap pelanggan (pasien) melalui upaya untuk mengenali, melayani, dan memuaskan kebutuhan serta keinginan pasien dengan memperbaiki serta meningkatkan kualitas pelayanan mengikuti perkembangan zaman. Apabila rumah sakit bersikap apatis dan tidak responsif, maka rumah sakit tertinggal atau ditinggalkan pelanggan.
Akhir – akhir ini pelayanan public termasuk pelayanan Kesehatan menjadi sorotan masyarakat terutama berkaitan dengan mutu pelayanan. Mereka kini cenderung berani bersuara bahkan menggugah keluhannya di media sosial dengan harapan dapat diviralkan ketika mendapatkan pelayanan yang tak berkualitas.
Segala saran dan masukan yang disampaikan oleh pasien baik lisan maupun tulisan yang mengandung unsur atau bersifat medis tentang ketidaksesuaian prosedur pelayanan atau tindakan kedokteran yang didapatkan pasien di rumah sakit dapat disebut sebagai sebuah keluhan (complaint). Penanganan complaint yang baik justru bermanfaat untuk kemajuan rumah sakit dan peningkatan kualitas mutu, namun sayangnya di lapangan masih ditemukan penanganan komplain yang belum optimal. Hal tersebut dikarenakan karyawan RS belum terpapar pelatihan mengenai penanganan complain dan belum siapnya sarana prasarana penanganan complain.
Sementara itu masyarakat semakin mengerti tentang hak mereka sebagai pengguna jasa pelayanan kesehatan, hak untuk menyampaikan keluhan hingga haknya untuk melakukan tuntutan hukum. Sebagai penyedia layanan Kesehatan bagi masyarakat, maka rumah sakit sebaiknya segera melakukan upaya – upaya pencegahan atau preventif untuk dapat mengelola segala complain yang masuk agar terhindar dari adanya tuntutan hukum. Terdapat banyak sekali kerugian yang dialami rumah sakit apabila berhadapan dengan tuntutan hukum, diantaranya publikasi negative terhadap citra rumah sakit dan kerugian material / immaterial lainnya yang sangat besar dampaknya bagi keberlangsungan usaha rumah sakit.
B. TUJUAN KEGIATAN
- Tujuan Umum
Petugas rumah sakit dapat mengelola komplain atau keluhan pasien dan keluarganya terhadap pelayanan yang telah diberikan dengan lebih baik.
- Tujuan Khusus
Tujuan khusus di adakan workshop ini adalah sebagai berikut :
- Peserta dapat menjelaskan pengertian dan definisi complaint / komplain
- Peserta dapat menjelaskan pentingnya penanagan complain dan mafaatnya bagi peningkatan mutu pelayanan di rumah sakit
- Peserta dapat bersikap baik dan menerima dan melakukan penanganan complain yang tepat di lokasi kejadian
- Peserta dapat menangani komplain di media sosial
- Peserta dapat berinovasi dalam berkontribusi untuk membuat sistem manajemen komplain yang baik di RS.
C. MATERI
Materi dan isi pembahasan dalam Workshop Complaint Manajemen System ini adalah tata cara pengelolaan komplain di RS baik dari pelanggan eksternal maupun dari internal.
D. PESERTA
Peserta workshop sejumlah 40 orang (luring) dan 460 (daring), yang terdiri dari semua profesi nakes dan semua profesi lainnya, dengan rincian sebagai berikut :
-
-
-
- Dokter
- Perawat
- Nakes lain
- Manajemen Rumah Sakit
-
-
E. NARA SUMBER
Narasumber dari Medic Light, antara lain sebagai berikut :
- dr. Ahmad Rousdy Noor, MMRS
- Swandari Safrida, S.Pd
F. PELAKSANAAN DAN TEMPAT
Workshop ini akan dilaksanakan secara blended pada :
Hari/ Tanggal : Senin - Selasa / 19 - 20 Agustus 2024
Waktu : 07.00 - 16.00 Wib
Metode : Blended (luring dan daring), zoom
Tempat : Ruang Auditorium RSO Soeharso
G. ADMINISTRASI PESERTA
Peserta akan mendapatkan 14 JPL dan 2 SKP Kemenkes
Bagi pegawai RSO Soeharso : Free (Gratis)
Bagi pegawai eksternal, biaya Pelatihan : Rp. 500.000,-
Bagi pegawai eksternal RSO Soeharso yang berminat, untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi :
RSO Soeharso Training Center - 0897-9752-065
H. SEKRETARIAT
RSO Soeharso Training Center
Jl. Ahmad Yani, Pabelan, Kartasura, Sukoharjo
Telp : (0271) 714458
Ext : 125
Contact Person : 08979752065