
Penanganan fraktur ekstremitas bawah bisa dilaksanakan secara konservatif serta operatif, apabila tak dibagikan tatalaksanaka yang sseharusnya sehingga bisa berpengaruh terhadap konflik tungkai serta beresiko pada hidup pasien (Milenkovic, Mitkovic, and Mitkovic 2018). Terdapat tindakan operatif guna pengontrolan fraktur terdapat dua ragam diselaraskan pada taraf keparahannya ialah ORIF atau Open Reduction Internal Fixation dipakai guna fraktur tertutup serta OREF atau Open Reduction External fixation guna fraktur yang sudah fatal. External fixation ialah sebuah solusi tindakan medis yang dilaskanakan terhadap pasien yang terjadi patah tulang apabila operasi bedah dengan internal tak berpotensi guna dilaksanakan (Mitchell et al. 2019).
Proses penyembuhan tulang pada pasien fraktur ekstremitas bawah, normalnya fraktur sembuh sejak 12 hingga 18 minggu. Tahap penyembuhan tulang berkaitan terhadap pasokan darah ke tulang, beban tulang yang terjadi fraktur serta 3 keadaan melalui akses lunak. Makin tinggi rusaknya jaringan lunak serta tulang, makin lamanya tahap penyembuhan tulang (Saudi et al. 2021). Masa penyembuhan secara external fixation khususnya penyembuhan tulang primer (direct fracture healing) ialah sebuah penyembuhan fraktur terjadi secara langsung tanpa pembentukan kalus (M. B. Donsu, Lengkong, and Rawung 2021).
Eksternal fiksasi biasanya disingkat dengan (Eksfiks) adalah sebuah alat yang dipergunakan oleh dokter spesialis ortopedi dan traumatology pada pasien yang menderita patah tulang terbuka diatas grade 3 klasifikasi “Gustilo Anderson”.